Terbukti Gagal, Google Stadia Akan Dimatikan Mulai Awal 2023!
Premis platform cloud gaming/streaming mungkin tampak revolusioner bagi sebagian orang, tetapi pada saat yang sama, konsepnya jauh dari sempurna. Faktor utamanya tentu ada hubungannya dengan playability yang masih jauh dari konsol atau PC, apalagi platform cloud gaming membutuhkan koneksi internet yang memadai hingga kuota yang besar. Google Stadia yang mencoba mendorong konsep tersebut pada tahun 2019 berakhir dengan penerimaan yang kurang maksimal hingga akhirnya dipastikan akan menutup semua layanannya dalam waktu dekat.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Phil Harrison dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden dan CEO Stadia, di mana ia berbicara sedikit tentang sejarah lahirnya platform ambisius ini dan alasan kehancurannya. Seperti yang Anda duga, Harrison mengungkapkan bahwa Stadia gagal menarik minat banyak pemain dan umumnya tidak memenuhi harapan mereka. Tidak mengherankan tentunya, apalagi studio internal Stadia Games & Entertainment tutup pada Februari tahun lalu.
Sebagai kompensasi, mereka akan mengembalikan semua pembelian perangkat keras Stadia melalui Google Store. Ini juga mencakup semua pembelian game dan konten tambahan lainnya melalui toko khusus platform. Jaminan yang sangat meyakinkan dan sangat profesional, terutama karena mereka berjuang keras untuk menjaga platform tetap up to date untuk tidak ragu mengakui minat yang rendah di Stadia.
Secara khusus, Stadia akan mulai ditutup pada 18 Januari 2023. Sehingga hingga saat itu tiba, pemain masih bisa mengakses platform dan koleksi gamenya seperti biasa. Sementara itu, semua permintaan refund juga dijadwalkan akan selesai pada pertengahan Januari 2023. Anda dapat melihat detail lebih lanjut tentang pengumuman itu sendiri di pos resmi mereka. DI SINI.
Tetap up to date dengan berita game lainnya di Gamerwk.