Sederet Derita Orang yang Punya Rumah di Pinggir Jalan. Bising Banget, Susah Dapat Keheningan :(


Rumah adalah salah satu tempat untuk pergi setelah hari yang sibuk seperti sekolah, kuliah atau bekerja. Oleh karena itu, pemilihan tempat untuk rumah cukup penting agar pemilik rumah dapat beraktivitas dengan nyaman. Ada yang memilih rumah di gang untuk mendapatkan suasana yang tenang, ada yang memilih rumah di pinggir jalan untuk memudahkan aksesibilitas transportasi.

Ternyata selain akses transportasi umum yang mudah, masyarakat yang memiliki rumah di pinggir jalan, juga sejumlah penderitaan. Hal utama yang sering dirasakan oleh pemilik rumah pinggir jalan adalah suara lalu lintas yang bising. Tidak hanya itu, ada penderitaan lain yang membuat pemilik rumah pinggir jalan menggosok dadanya~

1. Memiliki rumah tepat di pinggir jalan, apa pun yang dikatakan orang, Anda harus tahan dengan suara lalu lintas yang lewat. Apalagi jika ada sepeda motor yang knalpotnya sudah diganti knalpot. balapanTelingaku sepertinya mendengarkan tepukan petasan.

Kebisingan mobil di pinggir jalan rumah | Pinjaman melalui olx

2. Orang yang memiliki rumah di pinggir jalan juga akan mengerti kenapa tembok suka retak. ya, karena truk besar sering lewat di jalan di depan rumah. Kadang-kadang bahkan jendela rumah bergetar ketika sebuah mobil besar lewat.

Foto oleh Steinar Engeland di Unsplash

3. Karena banyak mobil yang selalu melintas di depan rumah setiap hari, orang yang rumahnya tepat di pinggir jalan pasti sangat lelah jika menyapu. Alasannya karena sudah disapu berkali-kali, masih akan berdebu lagi 🙂

Foto oleh Avinash Kumar di Unsplash

4. Halaman atau teras rumah tidak hanya berdebu, tetapi juga rawan banyak sampah berterbangan dari jalan. Saya lelah membersihkan debu, saya juga perlu membersihkan sampah. Takdir~

Banyak sampah | Pinjaman melalui decoruma.com

5. Rumah di pinggir jalan juga sering jadi sasaran orang yang lewat. Ada orang yang berjalan Ummi dengan malas menekan bel. Saya pikir tamu telah datang, tetapi ketika pintu terbuka, tidak ada seorang pun di sana. hadi!

Foto oleh James Sutton di Unsplash

6. Bagian depan rumah juga terkadang digunakan pedagang kaki lima untuk berjualan. Ada yang mengantongi izin pemilik rumah, namun terkadang ada juga yang diam-diam membuka lapaknya di depan pagar.

dijual | Kredit via goodnewsfromindonesia.id

7. Selain kios pertokoan, pagar depan rumah juga sering dijadikan tempat parkir kendaraan lain.

Parkir tidak terbaca | Pinjaman melalui merdeka.com

8. Dari semua penderitaan, hal terburuk bagi orang yang rumahnya di pinggir jalan adalah berada di tempat darurat. Pada akhirnya kami pikir kami memasang pesugihan

Kecelakaan | Pinjaman melalui property123.com

Inilah deretan orang menderita yang memiliki rumah di pinggir jalan. Meski terlihat banyak penderitaan, rumah pinggir jalan juga memiliki beberapa keuntungan, yakni lebih mudah kemana-mana karena dekat dengan transportasi umum.

Baca juga:   Bos Mafia Paling Terkenal di Dunia, Ada yang Sampai Kuasai Negara!




https://projectchapman3d.com