5 Alasan Orang Pakai Jam Tangan Mati. Pasti Ada Temanmu yang Punya Kebiasaan ini~
Pernahkah Anda bertemu orang asing di jalan dan bertanya kepadanya tentang saat dia tidak bisa menjawab? Atau Anda tidak perlu jauh-jauh mencari, apakah Anda mengalami respon yang sama saat menanyakan waktu kepada teman Anda, padahal dia memakai jam tangan? Jawabannya mungkin istilah yang mereka gunakan sudah mati.
Sangat mudah untuk menemukan kasus seperti itu. Banyak orang memakai jam tangan yang sebenarnya sudah mati. Sebagai penunjuk waktu, jam tidak sesuai dengan tugasnya. Pertanyaannya kemudian berlanjut: “Mengapa Anda masih menggunakannya?” Pertanyaan ini membuat Anda penasaran, bukan? Nah untuk itulah Hiburan Hippie hadir di sini. Kali ini kita akan membahas tentang alasan orang memakai jam tangan yang sudah tidak berfungsi lagi.
1. Fungsi jam tangan baginya mungkin bukan untuk menunjukkan waktu, melainkan sebagai aksesori yang stylish.
Gaya/Kredit: Pinterest
Tidak semua orang memakai jam tangan karena mereka membutuhkan penanda waktu. Ada yang hanya membuat gaya. Mungkin teman Anda ada di grup ini. Ia secara khusus membeli jam tangan untuk melengkapi gayanya. Jika ini alasannya, jangan heran jika saat jam mati dibiarkan begitu saja dan tidak diperbaiki. Untuk apa? Toh, secara fisik masih terlihat bagus. Bentuk fisik itu penting, bukan fungsi~
2. Ada juga yang melihat fungsi jam hanya sebatas menutupi kekurangan tubuh. Misalnya, pergelangan tangan kecil atau bekas luka.

Agar tidak terlihat terlalu kurus / Foto: Pinterest
Fungsi jam berbeda untuk setiap orang. Ada yang perlu tahu waktu, ada yang butuh gaya, dan ada yang perlu menyembunyikan kekurangan tubuh. Penulis, misalnya, menggunakan jam tangan untuk menutupi pergelangan tangannya yang kurus. Fungsinya mirip dengan gelang, kecuali untuk pembuatan aksesoris. Ada juga orang yang menggunakan jam tangan sebagai aksesoris untuk menyembunyikan bekas luka. Orang-orang seperti itu akan acuh tak acuh ketika jamnya rusak. Yang utama masih bisa digunakan.
3. Dia pergi ke tukang reparasi jam, tapi jamnya tidak diperbaiki. Bisa juga karena masalah uang bagian pengganti yang langka

Ada jam tangan dengan suku cadang khusus. Foto: Republika.
Jangan perlakukan orang yang memakai jam tangan mati sebagai pemalas karena mereka bahkan tidak mau memperbaiki jamnya. Dia mungkin pergi ke bengkel jam tangan, tapi biaya perbaikannya mahal. Mungkin juga dia sedang menunggu bagian pengganti memesan jam tangan yang rusak.
Beberapa jam tangan mahal membutuhkan bagian pengganti sesuatu yang tidak begitu mudah diperoleh. Jika hanya baterai yang rusak, Anda tidak perlu menunggu. Mesin teman Anda mungkin rusak, jadi Anda harus menunggu. Lalu mengapa Anda masih menggunakannya? Gaya itu, saatnya!
4. Relevansi memakai jam tangan tidak sama dengan memakai baju keren. Karena itu, jika rusak, ia tidak terburu-buru memperbaikinya.

Tidak sepenting baju cantik/ Foto: Womantalk
Jam tangan bukan kebutuhan primer. Fungsinya tidak sepenting pakaian yang diperhatikan orang saat bertemu. Itu sebabnya beberapa orang hanya memiliki satu. Saat jam rusak, dia cenderung mengabaikannya untuk memperbaikinya. Setidaknya jika dia punya waktu dan baru ingat, dia akan pergi ke tukang reparasi jam tangan.
5. Beberapa orang memakai jam tangan karena menghargai hadiah dari orang. Jika demikian, itu tidak dapat diperbaiki dan akan tetap dapat digunakan.

Pemberi/Kredit: Bukalapak
Jam tangan juga merupakan barang yang sering dijadikan sebagai hadiah. Hadiah dari seorang gadis untuk kekasihnya, dari seorang ayah untuk anaknya, dari seorang laki-laki untuk sahabatnya, dan seterusnya. Nama objek ini harus digunakan terlepas dari kondisinya, meski tidak setiap saat. Memakainya adalah bentuk penghormatan. Sampai kadang rusak, masih disimpan, juga dipakai, apalagi saat bertemu dengan donatur.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak orang memakai jam tangan meskipun sedang tidak aktif. Semoga ini menjawab rasa penasaran kalian ya~