Sering Dianggap Aneh, ini 5 Alasan Logis Orang Dewasa Suka Nonton Anime
Acara favorit tidak mengenal usia, dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Biasanya acara favorit tidak hanya sekedar hiburan rutin, tetapi juga sebagai sarana melepas penat dan mencari inspirasi. Salah satu tayangan favorit bagi banyak orang adalah anime atau kartun dari Jepang yang juga menjadi tontonan favorit bagi sebagian orang dewasa.
Sayangnya, yang masih menonton anime terkadang dianggap aneh, karena kartun identik dengan anak-anak. Apalagi jika Anda menjadi penggemar berat dengan mengikuti semua serial, mengoleksi miniatur action figure dan komik jika ada. Namun, ternyata orang dewasa yang masih menyukai anime punya alasan logis lho. Apa pun?
1. Nostalgia masa kecil saat nonton kartun
Nostalgia | Foto gbh007 dari Depositphoto
Bahkan, tidak hanya anime, hampir semua jenis kartun yang ditonton orang dewasa bisa mengajak mereka untuk mengingat masa kecil mereka. Apalagi jika anime yang ditonton tayangan lama bisa membuat siapa saja merasa nostalgia. Atau bisa juga anime dengan seri yang panjang misalnya Satu potong. Mungkin anime sudah ditonton sejak kecil, tapi tidak pernah ditonton sampai dewasa, jadi tetap ditonton.
2. Dari segi gambar dan warna, anime lebih menarik dari kartun lainnya.

Satu potong | Gambar oleh Diego Ohen dari flickr
Anime ini memiliki tampilan gambar yang cukup bagus dengan warna yang cukup nyaman untuk ditonton dalam waktu lama. Inilah yang membuat anime berbeda dari jenis kartun lain yang disukai anak-anak hanya dari segi tampilannya. Maka tak heran jika orang dewasa lebih tertarik melihat gambarnya saja.
3. Ceritanya penuh fantasi, tapi banyak pelintiran alur apa yang sangat mengaitkan dengan kedewasaan

Menggambar Conan | Gambar oleh Vinson Tan (武) dari Pixabay
Hampir semua anime adalah genre fantasi yang mengajak pemirsa untuk mengambil bagian dalam sebuah cerita yang mungkin aneh atau fiksi ke kehidupan nyata. Walaupun secara umum ceritanya fantasi, tapi seringkali banyak pelintiran alur yang membuat penonton berpikir keras dan menemukan misteri sejarah. Unik lagi pelintiran alur anime biasanya sangat mengaitkan dengan kedewasaan. Oleh karena itu, ketika menonton anime, kita sering belajar tentang apa yang pernah atau sedang kita alami.
4. Plotnya ringan, tapi dari segi konflik dan resolusinya lumayan berat

Tertimbang | Foto dari Twitter @animeinquotes
Kebanyakan anime adalah tentang kehidupan anak-anak dengan konflik fantasi yang cukup ringan seperti persahabatan, cita-cita, kerjasama, dan petualangan. Hal ini membuat orang dewasa yang menontonnya cukup menghibur, sehingga cocok sebagai tontonan saat ia lelah dari sekolah atau bekerja. Namun anime tetap memiliki kualitas plot, konflik, dan elemen lain yang cukup berat dibandingkan dengan jenis kartun lainnya.
5. Pesan moral dalam anime sangat cocok untuk aplikasi dewasa.

Pesan moral | Foto dari Twitter @animeinquotes
Saat menonton film kartun, orang dewasa tidak hanya memperhatikan sisi hiburannya saja, tetapi juga makna moral dari cerita tersebut. Anime membuat orang dewasa yang menontonnya mendapatkan pesan moral yang masih bisa diterapkan dalam kehidupan. Misalnya, pertanyaan tentang tanggung jawab dapat diterapkan tidak hanya oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa dalam pekerjaan atau peran dalam masyarakat.
Tentu saja pesan moral ini disampaikan dengan plot yang sangat berkualitas. Bahkan tak jarang harus dipikirkan terlebih dahulu untuk mendapatkan pesan moralnya. Tak heran jika banyak kata kata bijak yang sering dibagikan dan menjadi biografi bagi orang dewasa yang menontonnya. Karena anime memiliki daya tarik tersendiri untuk orang dewasa.
Jadi sebenarnya orang dewasa yang masih suka menonton anime tidak terlalu aneh atau bahkan kekanak-kanakan. Padahal, kelima alasan di atas cukup logis, jika anime ini bukan sekadar kartun anak-anak, bahkan cocok sebagai tontonan favorit orang dewasa. Buat kamu yang penggemar anime juga mengaitkan Bukankah begitu? atau Kalau bukan kamu, tapi temanmu, jangan dianggap aneh ya~