Nostalgia Serunya Masa Kecil Bonceng Motor Bapak Pakai Mantel. Pengalaman Paling Asyik!


Setiap dari kita mungkin memiliki kenangan masa kecil yang terus dikenang hingga saat ini. Kenangan indah ini seringkali membuat kita bernostalgia, hingga kerinduan yang mendalam akan masa-masa itu. Salah satunya adalah momen ketika sang ayah sedang mengendarai sepeda motor berjaket karena hujan. Sepintas memang terlihat biasa saja, namun jika dipikir-pikir lagi, momen-momen tersebut sungguh lucu.

Bagi sebagian orang, kenangan naik motor bersama ayah di kala hujan adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup. Rasanya tidak banyak waktu berlalu sejak kita menjalani masa-masa itu, dan tiba-tiba kita semua tumbuh dewasa. Anda pasti masih ingat dengan rangkaian kenangan di bawah ini.

1. Dia terlihat sangat kaku, terutama saat kamu terus menunduk. Tapi, selalu ingat apa yang ayahmu katakan ketika kamu memintanya untuk memegang mantel di samping agar pakaian kita tidak basah :’)

Ilustrasi naik motor berjaket / Foto: Motorplus

Nasibnya kalau naik motor dan pakai jas, karena hujan harus membungkuk agar seluruh bagian tubuh terlindungi dari air. Belum lagi rukuk dari rumah ke sekolah, biasanya bahkan hanya berjalan beberapa meter saja sudah menjadi sangat sulit. Tapi, ayah selalu bilang saat itu bahwa kami disuruh memegang ujung jas agar seragam tidak basah. Ah aku sangat merindukanmu~

2. Namanya juga ada di sampul jaket, jadi tidak kelihatan, Anda mengintip sedikit sambil bertanya, “Pak, dari mana saja Anda?”

Mantel nostalgia / Foto: Motorplus

Katakan padaku, siapa yang pernah melakukan ini sebelumnya? Tapi apa boleh buat, namanya saja sayang, aku yakin aku tidak akan suka jika mereka menyuruhku untuk tenang sebentar. Setiap kali saya memakai jas hujan saat mengendarai sepeda motor, saya selalu melihat ayah saya dan bertanya di mana dia. Itu saja, biasanya jawaban Anda tidak terdengar karena hujan deras, hehe.

Baca juga:   Nostalgia Pengalaman Maju ke Depan Kelas buat Ngerjain Soal. Momen Paling Menegangkan Saat Sekolah!

3. Jadi gambut Saya tidak bisa melihat jalan, pada dasarnya saya hanya bisa menebak kapan akan selesai, belok kanan atau belok kiri

Ilustrasi jaket motor / Foto: Blibli

Anda tidak dapat melihat jalan sama sekali, Anda bahkan tidak dapat mendengar percakapan dengan ayah Anda, Anda bahkan tidak memiliki gadget saat ini. Satu-satunya pekerjaan di mantel adalah menebak jalan sendiri. Setelah itu belok kanan atau kiri, setelah itu lurus atau berhenti. Ini benar-benar sepele, tetapi sangat menyenangkan ketika Anda memikirkannya.

4. Jika itu terjadi ketika kamu akan pergi ke sekolah, sangat sulit bagi ayahmu untuk menemani kami, giliranmu yang ingin kembali, jadi kamu tidak tahan.

Ilustrasi pengendara motor berjaket / Foto: Motorplus

Mengingat kenangan itu saja sudah seperti mengingat salah satu pertempuran paling heroik ayah kita sebagai seorang anak. Apalagi jika kejadian ini terjadi saat kita hendak berangkat sekolah. Tadi pagi ayah sudah menjemput kami, hujan turun, tapi dia tidak mau terlihat, ketika dia kedinginan, ketika dia ingin kembali dari bus, kami juga tidak berani. Ya, dalam keadaan sehat, ya pak!

5. Yang terpenting, saya ingat campuran bau mantel, hujan, dan jalan yang baru basah.

Kenangan sejenak di kala hujan bersama ayah / Foto: Ayobandung

Dari semua hal kecil unik yang membuat kita mengingat masa itu, satu yang terus menjadi kenangan unik adalah campuran bau mantel, hujan, dan jalan basah yang baru. Belum lagi ditambah aroma parfum ayah yang biasanya sama. Serius, ini benar-benar wewangian yang paling berkesan dalam hidup.

Sekarang mungkin kita masih bisa mengulang kenangan itu dengan momen yang sama. Percayalah, itu tidak akan sama seperti ketika saya masih kecil. Sehat selalu untuk bapak-bapak di luar sana, ya!

Baca juga:   Kebiasaan Kocak Pengendara Motor Saat Berkendara Sendirian. Mulai dari Halu Sampai Diam-diam Nangis~




https://projectchapman3d.com