Review Ngeri-Ngeri Sedap, Film Komedi Keluarga Batak yang Sarat Pesan Moral


Umum, Sangat lezat sangat cocok untuk semua kalangan terutama bagi para pendatang yang rindu kampung halaman

Masalah keluarga memang menjadi topik yang akan selalu relevan untuk film adaptasi. Perbedaan pendapat antara anak dan orang tuanya, permasalahan anak asing dalam keluarga, masalah adat istiadat memberikan gambaran nyata tentang dinamika keluarga di Indonesia.

Melalui kerusuhan tersebut, Bene Dion Rajagukguk menghadirkan drama keluarga berlatar suku Batak dalam film tersebut. Sangat lezat. Film ini diadaptasi dari novel Bene Dion tahun 2014 dengan judul yang sama. Ini juga sangat lezat. ini adalah film kedua yang dia buat sejak Ghost Writer di tahun 2019.

Film Sangat lezat ramai diperbincangkan di Indonesia sejak ditayangkan pada 2 Juni 2022. Dibintangi oleh aktor kawakan Arswendi Bening Swara, Tiki Pangabin serta sejumlah aktor dan komedian Boris Bokir, Geeta Bhebhita, Lolox dan Indra Jagel sebagai pemeran utama, film ini sukses mendapat ulasan positif dari penonton. Pasalnya, mereka sukses menimbulkan tawa dan air mata di film ini.

Horror Sedap bercerita tentang sebuah keluarga Batak dan keempat anaknya.

Horror Sedap menceritakan kisah keluarga Batak dan keempat anaknya | Kredit: @borisbokir_ melalui Instagram

Bagi yang belum nonton, Sangat lezat menceritakan kisah keluarga Batak yang terdiri dari Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabin), yang membesarkan empat orang anak. Mereka tinggal bersama putri mereka Sarma (Geeta Bhebhita), sementara ketiga putra mereka, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jagel), bermigrasi ke Jawa.

Awalnya keluarga Pak Dom tampak baik-baik saja, hingga ketiga anaknya yang sudah bertahun-tahun merantau ingin pulang. Pada akhirnya, Park dan Mak Domu mengambil tindakan ekstrim dengan memaksa mereka pulang untuk menghadiri acara adat, yaitu dengan berpura-pura bercerai. Tiba-tiba, kepura-puraan itu membawa masalah keluarga yang lebih sulit.

Baca juga:   19+ Lagu Bikin Semangat dan Bahagia Bakal Datang Sendiri!

Sebelum pemutaran, penonton tidak berharap lebih dari film ini. Namun, Sangat lezat mampu melampaui ekspektasi penonton dengan cerita yang mencekam dan pemeran yang memikat. Bisa dikatakan set cerita Batak dalam film ini memang jarang dihadirkan dalam film-film di Indonesia, namun Bene Dion Rajagukguk mampu menyampaikan suasana Batak yang padat, didukung oleh tim dan aktor berdarah Batak.

Sukses dalam kinerja peran mereka, tetapi kurang komedi

Karakter sukses telah memainkan peran mereka | Kredit: @ngeringerisedapmovie via Instagram

Semua pemeran utama dalam film ini adalah aktor dan aktris berdarah Batak. memang kimia mereka dibangun sebagai keluarga yang sukses. Pak Do Do dan Mak Do Do sukses memerankan orang tua yang mengasuh anaknya dengan cara yang berbeda. Sementara itu, empat aktor dan aktris yang memerankan anak-anak berhasil mengeksplorasi posisinya sebagai anak pertama, anak tengah, anak perempuan, dan anak terakhir.

Anak pertama yang menjadi pewaris silsilah keluarga digambarkan sangat realistis dengan sosok Domu yang memilih pekerjaan sebagai karyawan BOOM. Namun, dia mendapat masalah karena dia ingin menikahi gadis Sudan yang keluarganya tidak menyetujuinya. Selain Domu, sosok Sarma juga tepat digambarkan sebagai putri tunggal dalam keluarga yang tidak mudah memperjuangkan pendapat dan keinginannya.

Bagi penonton yang bukan berdarah Batakov, konflik yang dihadirkan dalam film ini tetap dekat dan relevan. Konflik tersebut digambarkan dalam Sangat lezat tidak hanya melalui mata orang tua melihat anak-anaknya, tetapi sebaliknya. Film ini juga cukup menggambarkan hubungan antara suami istri, kedudukan kerabat, keluarga dan masyarakat sekitar.

Anda mungkin mengira film ini sarat komedi karena dibintangi oleh sesama komedian Bene. Namun, hilangkan harapan ini. Pasalnya, unsur komedi dalam film ini hanya digunakan sebagai pengantar untuk melibatkan penonton dalam alur cerita tentang konflik keluarga.

Baca juga:   Duo Komedian Ternama Indonesia, Lucunya Kompak Banget!

Jenuh dengan suasana Batak dengan latar belakang Danau Toba.

Dengan latar belakang Danau Toba yang memanjakan mata | Kredit: @ngeringerisedapmovie via Instagram

Selain karakter, bahasa sehari-hari yang digunakan sepanjang film juga menambah kental suasana Batak. Hal ini membutuhkan penonton untuk membaca subtitle jika Anda tidak memahaminya. Sangat lezat juga membuat penonton semakin tenggelam dalam suasana Batak dengan upacara adat, musik, makanan dan kain ulos tradisional Batak.

Dekorasi rumah di tepi Danau Toba juga mampu memanjakan mata para penontonnya. Rumah klasik juga bisa membuat perantau rindu kampung halaman. Detail-detail kecil, seperti suara bus dan hiruk pikuk mobil di bawah suara angin malam, juga melengkapi gambaran kampung halaman di kawasan Danau Toba.

Umum, Sangat lezat sangat cocok untuk semua kalangan terutama bagi para pendatang yang rindu kampung halaman. Film ini akan mengaitkan dengan berbagai masalah keluarga yang hampir selalu harus dihadapi. Meski ceritanya sederhana dan cukup ringan, pemecahan masalah dalam film ini cukup rapi dan detail. Anda akan merasakan emosi dan kehangatan hubungan antara Pak Dom, Mak Dom dan keempat anaknya.




https://projectchapman3d.com