5 Mitos HP Android yang Terus Diyakini
Ponsel Android telah lama digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia dan di seluruh dunia. Seiring waktu, mitos muncul, yang seiring waktu berubah menjadi percakapan. Tapi apakah mitos itu nyata?
Pada dasarnya, mitos hampir sama dengan mempercayai sebuah cerita yang sudah ada sejak lama, seperti puluhan tahun. Cerita itu diulang-ulang dan disebarluaskan sehingga orang-orang mengira itu benar. Dan keadaan saat ini, mitos di ponsel Android.
Setidaknya ada lima mitos yang paling banyak sering dibicarakan di ponsel Android, dan mungkin saat ini Anda juga mempercayainya. Tapi apakah mitos itu benar? Ketahuilah sekarang, dimulai dari yang pertama.
Beberapa mitos tentang ponsel Android
1. Hp selalu kena virus
Mitos pertama adalah bahwa ponsel Android rentan terhadap virus. Faktanya, semua perangkat dapat diserang oleh virus dalam bentuk malware, dan pada kenyataannya, situasi Android saat ini hampir sama dengan Windows.
Kenapa hampir sama? Karena kedua OS ini paling populer di kalangan penduduk. Misalnya, Windows memiliki lebih banyak virus daripada Mac OS. Demikian pula, lebih banyak virus menargetkan Android daripada iOS.
Namun virus yang ada di Android biasanya disebabkan oleh kecerobohan pengguna, terutama saat menginstal aplikasi di luar Play Store. Hal inilah yang sering menimbulkan virus, seperti iklan yang terus bermunculan atau aplikasi yang download sendiri.
2. Desain dan penampilan jelek
Dibandingkan dengan iPhone, ponsel Android seringkali dianggap inferior. Ini sebenarnya hanya berlaku untuk orang yang belum pernah mencoba OS ini, jadi pemikirannya selalu seperti itu.
IPhone dirancang dengan kualitas yang lebih baik, tetapi terlihat sama. Dibandingkan dengan Android, ponsel Android lebih baik dalam beradaptasi dengan tren terbaru dan memiliki lebih banyak fitur.
Ponsel Android memiliki banyak desain dan spesifikasi yang berbeda-beda, dan pengguna dapat memilih apa yang mereka inginkan. Bahkan untuk tampilan di dalamnya, Anda dapat dengan bebas mengonfigurasi berbagai hal seperti mengganti tema, font dan hal lainnya. Sedangkan desain iPhone hanya sebatas keinginan orang saja apel.
3. Ponsel Android Murah
Ini adalah mitos paling umum bahwa ponsel Android murah. Ada beberapa kebenaran dalam hal ini, dan beberapa tidak. Karena ponsel Android diproduksi oleh banyak perusahaan, jadi Anda tidak bisa langsung menghitungnya seperti itu.
Ada perusahaan besar yang memproduksi ponsel Android yang memiliki fitur yang sama dengan iPhone atau bahkan teknologi yang lebih baik. Dan jika ditengok lebih jauh, berbagai harga ponsel Android bisa menjadi pilihan yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari Anda.
Bahkan dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, harga semua ponsel akan turun dan akan terus turun. Jadi ponsel jenis ini akan ditandai sebagai murah dari waktu ke waktu.
4. Perlu menutup aplikasi setelah menggunakannya
Pada saat ponsel Android masih dalam pengembangan, kurang lebih versi Gingerbread atau bahkan lebih rendah, ada aplikasi populer bernama Pembunuh tugas yang berfungsi untuk menutup aplikasi yang berjalan di background.
Dengan jumlah RAM yang minimal, ini membantu mengatasi jaminan simpanan sedang mengerjakan multitasking. Namun sayangnya hal tersebut terus diterapkan hingga saat ini.
Ponsel Android modern dirancang untuk menangani semua aplikasi yang berjalan di latar belakang, jadi tidak perlu menutupnya saat Anda tidak menggunakannya. Sistem dapat mengaturnya untuk menjalankan aplikasi di latar belakang dengan kinerja paling rendah untuk menghemat energi tanpa menutupnya.
Tidak ada salahnya menutupnya saat aplikasi sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, menutup aplikasi Perbesar setelah menggunakannya hari ini, atau mungkin kamera dan game. Sementara aplikasi lain seperti ada apa, Telegramdll. tidak perlu ditutup karena sudah diproses oleh sistem.
Terkait: Jenis File Sampah di Ponsel Android
5. Menggunakan smartphone Android lebih sulit
Banyak orang berpikir bahwa iPhone lebih mudah digunakan daripada Android. Padahal, ini adalah kesalahan, karena banyak perusahaan mengembangkan ponsel dengan tampilan yang nyaman sehingga orang tidak bingung dalam memilih menu.
Perbedaannya adalah bahwa setiap perusahaan ponsel Android memiliki ROM berbeda, itulah yang membingungkan orang karena menu di setiap android tidak sama dengan di iPhone.
Sebagian besar mitos yang masih ada berasal dari zaman ketika ponsel Android masih baru dan berkembang. Namun nyatanya, banyak yang telah berubah sejak saat itu, tetapi bahkan dalam kasus ini, mitos akan selalu hidup entah sampai kapan.
Mungkin bisa membantu