Mengingat Kembali Kenangan Zaman Rental PS. Mau Nyewa Aja Butuh Perjuangan yang Nggak Main-Main!
Setiap orang mungkin memiliki kenangan masa kecil yang menyenangkan dan keras kepala yang tidak bisa dilupakan selamanya. Momen-momen ini akan selalu ada dalam kotak memori yang akan membuat Anda tersenyum setiap kali mengingatnya. Salah satu yang bisa dialami oleh hampir semua orang adalah masa keemasan rental PS1 dan PS2. Mungkin saat itu kami hanya bersekolah di SD yang sebenarnya masih anak-anak.
Pada masa itu, rental PS adalah salah satu kegiatan yang paling disukai anak-anak. Bahkan seringkali kita rela mengumpulkan sisa uang saku hanya untuk kesempatan merasakan kebahagiaan yang satu ini. Mungkin kamu merasakan apa yang ada di bawah~
1. Biasanya sepulang sekolah gak langsung pulang, tapi langsung ke rental. Kebiasaan!
Sewa PS / Kredit: galaxy-rental
Memang benar pada dasarnya seorang anak, jika dia tahu yang namanya PS, pasti akan menjengkelkan. Sepulang sekolah, daripada langsung pulang, saya lebih memilih pergi ke rental PS bersama teman-teman yang lain. Biasanya anak-anak yang modelnya seperti itu, ketika besar nanti menjadi bandit yang bandel. Apakah Anda termasuk?
2. Seringkali ini menjadi sumber masalah, tidak jarang orang tua membawa paksa orang tuanya ke tempat persewaan. Malu

Tinggal nunggu ditemani mama~ / Foto: Kompasiana
Tak heran, akibat perilaku negatif yang sebelumnya tidak dianggap keteladanan, kebiasaan langsung ke sekolah untuk menyewa PS justru menjadi sumber masalah. Nah, kalau begitu, tentu ibu akan paling kesal.
Pernah punya pengalaman asik main PS bareng temen-temen satu geng, tiba-tiba ibumu muncul begitu saja di depan pintu yang ada rentalnya? Tanpa basa-basi lagi, itu sudah berakhir, kami merasa seperti kami telah diserang oleh penduduk setempat.
3. Dua permainan favorit yang paling sering dimainkan adalah Winning Eleven dan Smack Down. Sebelumnya, game lain sepertinya tidak menarik~

Salah satu game favorit saya / Foto: bdmote.weebly
Walaupun banyak sekali pilihan game di toko rental PS dan seringkali kita bingung memilih yang mana, pada akhirnya seringkali orang hanya memainkan game favoritnya saja. Dua game ini, jika bukan Winning Eleven, maka Smack Down.
Bagaimanapun, jika Anda telah menonton dan memainkan dua pertandingan, Anda dapat lupa waktu dan melupakan segalanya. Semua perhatian akan dipusatkan untuk meraih kemenangan agar bisa mengejek teman-teman yang kalah dalam pertandingan. Lucunya, dulu banyak rental PS yang hanya menyediakan dua game terpopuler. Alasannya ya, karena game lain tidak laris.
4. Hanya memainkan satu TV, tetapi menonton satu geng. Tunggu giliran Anda sampai Anda tertidur

Antri menunggu giliran / Foto: aryominuy
Selain terbatasnya uang bersama, terbatasnya jumlah PS dan TV yang disewakan, sebelumnya kami hanya bisa menyewa satu monitor untuk bermain bersama. Dalam satu geng yang berbaris bisa terdiri dari empat hingga enam anak.
Jika Anda ingat, perasaan menunggu giliran bermain benar-benar membuat Anda sangat bosan, terutama saat Anda tertidur. Bayangkan saja, jika misalnya Anda menyewa PS selama dua jam, sementara ada enam orang dalam geng, berapa menit giliran Anda untuk bermain? :’)
Meski terkadang perjuangan dan penat menunggu giliran bermain tidak sepadan dengan waktu, ternyata hal seperti ini benar-benar bisa mengajari kita untuk bersabar dalam segala hal. Bahkan jika itu hanya permainan dengan sekelompok kecil teman.
Jika Anda dapat kembali ke masa-masa itu, apakah Anda benar-benar ingin menghidupkan kembali momen-momen berharga itu?