Sempat Picu Penolakan, Sutradara Ungkap Alasan Sederhana Pilih Halle Bailey di The Little Mermaid


Pemilihan aktor dan aktris untuk sebuah film sepertinya selalu menjadi pembahasan yang menarik. Hal ini tidak terlepas dari kecenderungan penonton untuk menilai apakah pemerannya cocok dengan karakter yang diperankannya atau sebaliknya. Khusus untuk film remake atau adaptasi, tidak jarang penggemar film lama membandingkan pemeran film baru dengan versi sebelumnya.

Bagaimana jadinya bila nama penyanyi duo Chloe x Halle, Halle Bailey mencuat di depan publik sebagai pemeran Ariel di film tersebut. Putri duyung Versi: kapan aksi langsung. Banyak penggemar yang membandingkan kulit hitam penyanyi 22 tahun itu dengan karakter Ariel di film-film sebelumnya yang identik dengan kulit putih. Namun, terlepas dari opini publik, sang sutradara memiliki alasannya sendiri untuk memilih Halle Bailey. Apa yang dilihat Rob Marshall di Halle Bailey yang mengikat pilihannya pada seorang penyanyi?

Halle Bailey dinilai sebagai sosok terbaik dan memiliki “paket lengkap” yang dibutuhkan seorang sutradara.

Alasan sutradara memilih Halle Bailey | Kredit: YouTube Walt Disney Studios

Sutradara film ini, Rob Marshall, menjelaskan alasan dipilihnya Halle Bailey untuk memerankan Ariel di film tersebut. Untuk memainkan karakter yang ikonik, alasan kenapa Marshall menamainya terkesan sangat sederhana, namun cukup penting. Ia menjelaskan, tim produksi hanya fokus mencari aktris yang cocok untuk memerankan Ariel.

“Kami hanya mencari aktris terbaik untuk peran itu, titik. tamat. Kami melihat semua orang dan (mencari) setiap etnis,” kata Marshall, dikutip dari Entertainment Weekly.

Marshall memiliki sejumlah kriteria yang termasuk dalam kategori “cocok” untuk peran tersebut. Dari proses pengecoran apa yang mereka lakukan adalah mereka ingin menemukan seseorang yang “sangat kuat, bersemangat, cantik, pintar dan memiliki banyak semangat dan kegembiraan”. Ini adalah karakter yang tampaknya dimiliki oleh Halle Bailey.

Baca juga:   11 Ekspresi Konyol yang Cuma Ada di Lomba 17-an. Foto Kaya Gini nih yang Bikin Kangen Agustusan!

Marshall juga mencari seseorang yang bisa menyanyi. Dengan kata lain, dia mempertimbangkan suara Halle. Sebab, seperti Ariel nanti, ia harus menyanyi. Konon, suara Ariel di film pun menjadi salah satu daya tarik terbesar putri duyung, sehingga bisa menarik perhatian Pangeran Eric di film tersebut.

“Suara itu sangat khas, begitu halus dan indah sehingga menghabiskan sepanjang hari Eric dan dia mencarinya (Ariel) sepanjang film,” lanjut Marshall.

Sebelumnya banyak pihak yang tidak setuju dengan Halle Bailey yang memerankan Ariel. Sampai-sampai muncul hashtag #NotMyAriel

Penggambaran Ariel putri duyung berkulit putih berambut merah di film tahun 1989 sepertinya masih hidup di benak para penggemar. Tak heran, ketika Disney mengumumkan Halle Bailey akan resmi memerankan karakter Ariel pada 2019, sejumlah penolakan pun bermunculan. Mereka yang tidak setuju dengan keputusan Disney menyoroti sifat fisik Halle Bailey yang berkulit hitam.

Karakter fisik tersebut dianggap tidak sesuai dengan penggambaran putri duyung Ariel oleh Disney. Melalui tagar #NotMyAriel, mereka mendesak Disney untuk mengganti Ariel dengan sosok berkulit putih seperti film tahun 1989 sebelumnya.

Namun di sisi lain, kehadiran Balle Hailey sebagai Ariel juga disambut positif oleh banyak pihak lainnya. Pada September 2022, video media sosial TikTok memperlihatkan seorang anak kulit hitam yang bahagia dan antusias menonton Balle Hailey masuk trailer Film baru ini akan dirilis pada Mei 2023. Reaksi positif ini secara tidak langsung menggambarkan betapa pentingnya representasi keragaman dalam sebuah film.

“Dia berkulit hitam. Apakah itu Aril? Apakah itu benar-benar dia? Dia mirip denganku, dia coklat. Bungkam! Dia memiliki kulit coklat seperti saya. Dia hitam! Bu, dia berkulit hitam,” kata sang anak dalam video yang diunggah @freeda_en.

Baca juga:   Sempat Tertunda, Game RPG 'Metal Max: Wild West' Jadi Dibatalkan Sepenuhnya




https://projectchapman3d.com