6 Fakta Menarik Film KKN di Desa Penari, Penulis dan Lokasi Masih Misterius
film horor indonesiaKN di desa penari menjadi salah satu film yang hangat diperdebatkan. Pasalnya, film arahan sutradara Avi Suryadi itu ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat sejak dua tahun lalu.
KKN di Kampung Penari menceritakan pengalaman mistis yang dialami enam mahasiswa KKN, yakni Noor (Tissa Biani), Vidya (Adinda Thomas), Ayu (Agnini Haq), Bima (Ahmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (Fajar Nugraha).
Sebelum dinominasikan untuk layar lebar, sejarah KKN di Kampung Penari Ini banyak dibahas di jejaring sosial Twitter. Tak heran, sejak penayangan perdananya, film ini telah membangkitkan antusiasme yang besar di kalangan penonton.
Beberapa fakta menarik tentang film KKN di Kampung Penari muncul. Berikut enam fakta yang perlu Anda ketahui tentang film horor ini.
1. Ini adalah kisah nyata berdasarkan utas Twitter.
Kisah nyata diambil dari utas Twitter | 1 kredit
Sebelum filmnya menjadi layar lebar, kisah KKN di Desa Penari pertama kali viral di Twitter pada tahun 2019. Seorang pemilik akun Twitter bernama SimpleMan pernah menulis thread cerita KKN di Kampung Menari dalam dua versi, yakni versi Noor dan Vidya.
Keduanya merupakan dua mahasiswa dalam kegiatan KKN di Kampung Penari asli. Thread KKN Kampung Penari Sudah Mencapai Ratusan Ribu Sejak Pertama Kali Diupload retweet. Akhirnya cerita mulai berbicara kembali setelah sebuah film adaptasi dari cerita yang sama muncul kembali.
2. Nama penulis asli dan nama desa masih menjadi misteri.

Nama asli penulis dan nama desa masih menjadi misteri | 1 kredit
Sejak thread tentang KKN di Kampung Menari menjadi viral, pencetus akun SimpleMan masih menjadi misteri. Apalagi nama-nama desa dan tokoh dalam cerita tersebut masih menjadi misteri. Alasannya, penulis merahasiakan nama siswa dan lokasi asal karena amanah.
Namun cerita ini menyebutkan bahwa lokasi KKN berada di wilayah Jawa Timur dengan inisial B. Banyak juga netizen yang menyimpulkan bahwa lokasi KKN berada di Banyuwangi.
3. Menghabiskan dana produksi yang sangat besar

Menghabiskan dana produksi yang sangat besar | 1 kredit
Seperti judulnya, filmnya KKN di Kampung Penari memiliki latar belakang di desa, yang masih terlihat seperti hutan. Oleh karena itu, Manoj Punjabi selaku produser mengabarkan bahwa produksi film ini menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Dana tersebut belum termasuk biaya tambahan yang dikeluarkan selama fase pasca produksi. Selain faktor pendanaan, pemain juga menghadapi masalah cuaca buruk di hutan. Karena syuting film ini dari bulan November hingga Desember saat musim hujan.
4. Penulis utas menyesal telah menceritakan kisah ini

Penulis topik menyesal telah menceritakan kisah ini | 1 kredit
Popularitas cerita KKN di Kampung Penari Komedian Raditya Dyka mengangkat kisah itu secara singkat di saluran YouTube pribadinya. Di YouTube, SimpleMan, penulis utas, mengaku tidak ingin menulis sejarah.
Pasalnya, banyak pihak yang terlibat dalam cerita ini, sekaligus bisa membuka luka lama para korbannya. Namun karena merasa ada banyak pelajaran yang bisa dipetik, akhirnya ia memberanikan diri untuk menulis cerita ini.
5. Film ini tertunda selama dua tahun.

Pemutaran film ditunda | 1 kredit
Kebanyakan film KKN di Kampung Penari selesai pada 2019 dan dijadwalkan rilis pada 2020. Namun karena kasus Covid-19 yang tidak terkendali, perilisan film ini sempat tertunda beberapa kali hingga dua tahun.
Kembali pada awal 2022, film ini dijadwalkan rilis pada bulan Februari. Namun, acara tersebut akhirnya tertunda lagi karena PPKM hingga berhasil ditayangkan pada 30 April 2022. Tak heran, sejak penayangan perdananya, tiket film ini sudah ludes terjual di mana-mana.
6. Mencapai lebih dari 3 juta tampilan sejak rilis pertama.

Mencapai lebih dari 3 juta tampilan | 1 kredit
Penggemar film KKN di Kampung Penari sudah terlihat sejak pertama kali diputar di bioskop. Bahkan di sejumlah unggahan media sosial, antrian tiket tampak mengular di beberapa tempat.
Tentu saja, sejak rilis pertama pada 30 April 2022, film horor ini telah menarik lebih dari tiga juta penonton di bioskop. Tentunya jumlah ini akan terus bertambah mengingat KKN di Kampung Penari masih tayang di bioskop-bioskop Indonesia.
Bagaimana dengan SoHip, apakah kamu tertarik untuk menonton film horor ini?