Serba-Serbi Persebaran Bangku Murid di Dalam Kelas. Duduk Depan Bukan Berarti Sok Pintar!
Tahun-tahun sekolah paling penuh dengan segala macam kenangan. Mulai dari hal-hal yang menyenangkan, hal yang menegangkan, penuh dengan sifat keras kepala dan masih banyak hal lainnya yang tentunya tidak bisa disebutkan satu per satu. Salah satu hal yang hampir semua anak sekolah selalu rasakan adalah pengalaman duduk di kelas dalam berbagai posisi. Mulai dari depan, tengah, tepi, pojok, hingga belakang.
Meski anak sekolah saat ini masih terkendala karena belum ada cara untuk pergi ke sekolah secara tatap muka, namun setidaknya artikel ini bisa mengobati rasa rindu rumah. Berbicara tentang tempat di sekolah, kita semua pasti memiliki tempat favorit. Apa pun alasannya, kursi ini biasanya akan didahulukan, meskipun ada ruang lain yang tersedia. Di bawah ini adalah peta persebaran kursi siswa di kelas secara tepat. mengaitkan sangat mirip dengan kita semua.
1. Saat ini, orang yang duduk di kursi depan sering dicap sebagai siswa yang pintar.
bangku depan
Stigma sok pintar yang selalu dikaitkan dengan siswa yang duduk di barisan depan di kelas sudah tidak relevan lagi. Ada banyak alasan mengapa orang lain memilih kursi depan untuk mengambil pelajaran. Biasanya posisi ini malah lebih sering diisi oleh orang yang matanya sudah tidak normal lagi atau yang pendengarannya terganggu. Alih-alih sering digunakan oleh anak-anak yang pintar atau sok, deretan bangku sering diisi oleh orang-orang yang masih kurang puas dengan pelajaran. Selain itu, duduk di tempat ini biasanya paling enak saat ada ulangan atau ulangan. Alasannya adalah kursi depan adalah tempat yang paling tidak mencurigakan~
2. Baris berikutnya adalah tempat duduk untuk anak-anak yang ingin duduk di belakang tetapi tidak dapat tempat duduk.

Bangku malang
Terletak tepat di belakang deretan kursi depan, kursi ini umumnya dianggap sebagai tempat anak-anak pintar yang tidak terlalu mencolok. Padahal, kursi ini umumnya tempat yang buruk bagi anak-anak yang dulunya ingin duduk di kursi barisan belakang. Dia ingin duduk di kursi belakang, tapi sudah terlambat, jadi dia tidak mau duduk di posisi itu.
3. Bangku ketiga biasanya menjadi singgasana anak pintar yang malas menjawab pertanyaan guru.

Bangku anak-anak yang cerdas namun tenang
Alih-alih duduk di bangku depan, anak pintar cenderung lebih sering duduk di deretan bangku itu. Meski dikenal dihuni oleh anak-anak dengan kemampuan otak yang maksimal, mereka biasanya terlalu malas untuk berurusan dengan guru. Maka tak heran jika anak-anak pintar dan pendiam memutuskan untuk mendominasi kawasan ini.
4. Lebih jauh di belakangnya adalah deretan bangku anak-anak yang ragu-ragu. Bagaimanapun, mereka mengacaukan niat dan bukan niat untuk pergi ke sekolah

Bangku Anak-anak Khawatir
Di baris yang sama di belakang singgasana anak-anak pintar dan pendiam adalah kursi siswa, selalu dipenuhi dengan keraguan. Bangku ini paling sering digunakan oleh anak-anak yang bingung antara niat dan tidak niat untuk pergi ke sekolah. Datang ke sekolah, saya tidak pernah khawatir, giliran saya untuk bolos sekolah, dan saya juga tidak tahu harus berbuat apa. Jangan seperti itu, oke?
5. Di baris terakhir, kita semua bisa menebak tipikal siswa mana yang duduk di bangku.

bangku belakang
Deretan bangku ini sering disebut sebagai Special Bench for Living Legends in the Classroom. Berbagai jenis aktivitas anomali bisa terjadi di tempat ini. Merasa jauh dari peradaban, penghuni bangku ini hidup dengan pengawasan yang minim. Uniknya, terkadang anak-anak yang duduk di bangku ini paling sering menjadi orang sukses yang tak terduga setelah lulus.
6. Jangan lupa tempat paling ekstrim dan dekat dengan jendela di kelas. Tempat paling sabar untuk mahasiswa!

Bangku kesabaran anak
Tak heran jika tempat ini sering disebut bangku anak paling sabar. Duduk berjajar sangat menyenangkan karena dapat terus-menerus terkena angin. Soalnya kalau anginnya terlalu kencang, mahasiswa yang biasanya duduk di sana harus mengutak-atik gorden yang terkesan mengundang tawuran. Jika ini bukan tipikal orang yang sabar, dia tidak akan kuat.
Di bawah ini adalah peta persebaran tempat kelas di sekolah tersebut. Sekarang, mungkin banyak dari kita yang masih belum bisa merasakan jatuh bangunnya pembelajaran tatap muka. Setidaknya artikel ini bisa membuat kamu membayangkan betapa serunya pergi ke sekolah, kan! Semoga pandemi segera berakhir~
Related Posts

Nostalgia Alfalink di Zaman SMP. Siapa pun yang Pakai, Jadi Auto Dewa!

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Top 5 Podcast Indonesia Terpopuler Sepanjang Tahun ini Versi Spotify Wrapped 2022
About The Author
Alan Adams
PROJECTCHAPMAN3D - Situs Berita Online Trending Game Terkini