Cara Backup Database MySQL di Linux Melalui Terminal
Membuat file cadangan atau backup database adalah langkah cerdas untuk menghindari situasi yang tidak terduga. Terkadang beberapa layanan memiliki fungsi backup otomatis, tetapi berbeda jika Anda mengelola server sendiri, maka Anda harus melakukan semuanya sendiri.
Walaupun secara umum pengelolaan database bisa lebih mudah dengan PhpMyAdmin, namun ada kalanya dalam kondisi tertentu pengguna tiba-tiba harus membuat backup database dengan cepat tanpa terlebih dahulu menginstal PhpMyAdmin, sehingga langkah yang perlu dilakukan adalah melalui terminal.
Pencadangan basis data MySQL melalui terminal
Hanya dengan satu perintah, Anda dapat dengan cepat mencadangkan database Anda, dan bagian terbaiknya adalah ini berfungsi di sebagian besar OS Linux, termasuk Ubuntu, Debian, Arch, Fedora, Kali, OpenSUSE, dan banyak lagi.
Berikut adalah perintahnya:
mysqldump -u [username] -p[password] [nama_database] > cadangan.sql
Misalnya, nama pengguna MySQL akar dan kemudian kata sandi 12345 dan database yang ingin Anda buat cadangannya disebut Situs webmaka contoh perintahnya seperti ini:
mysqldump -u root -p12345 website > cadangan.sql
Setelah menerapkan perintah, hasil cadangan dapat dilihat dalam file bernama backup.sql.
Oh ya, ketika Anda menjalankan perintah di atas, Anda mungkin mendapatkan pemberitahuan yang meminta Anda untuk tidak menuliskan kata sandi di terminal, tetapi itu dapat diabaikan karena file cadangan pada dasarnya dibuat.
Dan jika pada password MySQL terdapat simbol, maka tambahkan tanda (\) sebelum karakter agar dapat dibaca di terminal. Misalnya, kata sandi 1!24H6^&82(
maka format catatan pada terminal adalah 1\!24H6\^\&82\(
.
Pulihkan database MySQL melalui terminal
Untuk memulihkan melalui file .sql yang sebenarnya dilakukan dengan cepat. Pertama-tama, silakan login ke database di terminal dengan perintah:
mysql -u [username] -p
Dan setelah itu, gunakan perintah di bawah ini untuk mengembalikan file cadangan (restore):
mysql -u [username] -p[password] [nama_database] < cadangan.sql
Dalam hal ini, file cadangan bernama backup.sql harus berada di folder yang sama selama proses pemulihan. Ubah nama jika nama file cadangan yang dibuat tidak cocok.
Lihat juga: Cara menemukan file di Linux melalui terminal
Sekarang Anda telah belajar melakukan mencadangkan dan memulihkan database MySQL melalui terminal. Selain cepat, Anda hanya perlu menulis beberapa perintah. Oleh karena itu, menurut saya, menggunakan cara ini sangat cocok untuk digunakan ketika Anda belum menginstal PhpMyAdmin saja atau dalam keadaan yang tidak terduga.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba