Anime Terbaru Netflix Tuai Banyak Kritik Karena Menggunakan Teknologi AI



Halo teman-teman, akhirnya kami memiliki akun Twitter dan YouTube resmi! Ikuti saja:


Kemajuan teknologi yang semakin maju mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk seni. Akhir-akhir ini ramai dibicarakan teknologi kecerdasan buatan atau AI yang mampu menggambar apapun yang digambarkan sebagai seorang seniman. Netflix yang dikenal sebagai salah satu raksasa media hiburan rumahan terbesar di dunia juga tak mau ketinggalan. Kami baru-baru ini berkolaborasi dengan WIT Studio untuk memproduksi anime pendek dengan bantuan AI yang mendapat banyak komentar dari orang-orang.

Video anime berdurasi tiga menit berjudul “Inu to Shounen” atau “Boy and Dog” ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bertemu dengan robot anjing dan menjalani kehidupannya. Bekerja sama dengan WIT Studio, anime Inu to Shounen telah menerima pujian atas ceritanya, tetapi juga menuai kritik karena penggunaan AI dalam produksinya. Lebih tepatnya, karena Netflix membuat pernyataan ‘meningkatkan produktivitas industri anime, yang kekurangan staf‘.

Baca juga:   Star Wars: Jedi Survivor Tidak Bisa Rilis di PS4 Karena Keterbatasan Performa Konsolnya

Meskipun teknologi AI ini terutama digunakan untuk menggambar konsep awal, komentator telah menunjukkan bahwa “staf industri anime yang kekurangan staf” hanyalah alibi untuk membenarkan eksperimen AI ini. Bahkan insinyur AI DJ Fresh menawarkan Netflix kepada para animator yang membutuhkan pekerjaan.

Eksperimen penggunaan AI untuk membuat hidup lebih mudah memang bagus, tetapi pendapat orang yang mengatakan bahwa AI akan menggantikan pekerjaan orang perlu ditanggapi dengan bijak. Bukan rahasia lagi jika para animator di industri anime memiliki lingkungan kerja yang keras. Mari berharap teknologi AI bisa mempermudah pekerjaan animator, bukan menggantikannya.

Pastikan untuk mengikuti berita tentang game di gamervk.




https://projectchapman3d.com