Alasan Kenapa Ibu-ibu Hobi Ngasih Bedak Berlebih ke Anaknya Setelah Habis Mandi


Berbicara tentang budaya dan fenomena absurd yang ada di Indonesia sepertinya tidak ada habisnya. Salah satunya adalah kebiasaan para orang tua, terutama para ibu yang sangat gemar memberikan bedak ekstra kepada anaknya setiap selesai mandi. Biasanya fenomena seperti itu sering kita jumpai menjelang siang hari. Baik di pedesaan maupun perkotaan, tempat wisata seperti ini masih sering mudah ditemukan.

Tak henti-hentinya ibu-ibu ini kerap membedaki wajah anaknya hingga benar-benar putih seperti kue mochi. Menakjubkan! Lucunya, anak-anak ini (mungkin kita dulu salah satunya) masih bersikap santai seperti tidak terjadi apa-apa. Sepertinya mereka sudah terbiasa setiap malam. Mungkin alasan yang tercantum di bawah ini adalah alasan mengapa para ibu suka melakukan hal ini kepada anak-anaknya.

Tebal bukan setengah / Kredit: TikTok

1. Budaya leluhur yang dilakukan dari dulu hingga sekarang

Namanya saja sudah merupakan budaya yang sudah mengakar secara turun temurun, maka tidak heran jika fenomena konyol dan absurd ini masih sering terjadi hingga saat ini. Bukan hanya itu yang kita alami, bahkan orang tua kita, ketika kita masih kecil, bisa saja memperlakukan kakek-nenek kita dengan cara yang sama saat itu. Bisa dibilang memberikan bedak ekstra saat menjelang malam seperti menjaga tradisi, bukan? ️

2. Biarkan anak merasa dirinya bersih, maka ada alasan mengapa dia tidak lagi bermain di siang hari

Bahkan anak-anak mereka memanggil mereka, mereka ingin terus bermain dari pagi hingga sore. Soalnya kalau sudah siang, menjaga anak agar tidak bermain terlalu larut menjadi masalah bagi orang tua. Ada beberapa alasan untuk ini, mulai dari malas untuk mencari tahu apakah permainannya akan jauh, anak-anak yang bermain sampai larut malam, biasanya sangat ceroboh ketika sampai di rumah, hingga takut akan terjadi sesuatu yang buruk. Karena itulah wajar jika ibu memberikan bedak berlebih kepada bayinya setelah seharian mandi. Hanya ada satu jawaban, jadi dia tidak lagi menuruti keinginannya. Itu hanya tipuan ibu-ibu ini~

Baca juga:   Alasan Logis Pakaian Dalam Perempuan Dipajang Saat Dijual dan Punya Cowok Cukup Dikotakin

3. Katanya baik-baik supaya tetangga juga tahu kalau anaknya sudah mandi.

Standar kecantikan ibu dalam hubungannya dengan anak-anak mereka di sore hari, bisa dikatakan, berbeda. Jika di pagi hari standar kecantikan hanya terbatas pada fakta bahwa Anda mandi dan sudah harum, maka itu adalah masalah yang sama sekali berbeda ketika siang hari. Bagaimanapun, seorang anak tidak dianggap cantik kecuali dia diberi bedak sampai dia menjadi sangat sinis. Juga, alasan ibu suka melakukan ini dengan anak-anak mereka adalah untuk memberi tahu tetangga mereka bahwa bayinya telah mandi. Jelas bahwa hal-hal sepele seperti itu biasanya bisa menjadi penyebab rengekan di antara para ibu. Sayangnya bagi para ibu yang sudah melewati empat jam dan masih belum memandikan bayinya, biasanya menjadi bahan rasa ibu-ibu lainnya.

4. Ibu ingin bayinya mencium yang terbaik yang mereka bisa.

Itu tidak sepenuhnya bocor kecuali ada aroma khas yang sudah bisa didengar dari jarak 100 meter. Bukan hal baru lagi jika bocil memiliki bau khas yang hampir sama di seluruh Indonesia. Nah, sebelum ada banyak jenis parfum untuk anak-anak, seperti sekarang ini, bedak adalah salah satu produk untuk membuat anak berbau harum. Untuk memberikan keharuman yang super mewah pada si kecil, tak heran jika para ibu mengoleskan bedak pada wajah anaknya hingga luntur. Keseluruhan!

Mungkin jika kita bisa protes dengan ibu kita di masa lalu, sepertinya kita tidak akan menyerah begitu saja. Lagi pula, jika Anda memikirkannya, itu sebenarnya menjengkelkan dan menyenangkan pada saat yang sama. Kenapa dulu kita diberi bedak agar terlihat seperti kesemek ya?

Baca juga:   9 Kalimat yang Biasa Ayah Ungkap ke Ibu Saat Kangen sama Anaknya. Gengsi Banget sih, Yah?!




https://projectchapman3d.com